Ksatriya Mahardhika 2023 Final Nasional Telah Usai
Since the kickoff event held on August 14, 2023, at the National Awakening Museum, hundreds of students from all over Indonesia have been competing for the esteemed title of Ksatriya Mahardhika champion. After running for exactly two months, the Ksatriya Mahardhika event, spanning eight regions across Indonesia, concluded at the National Finals held in Yogyakarta.
Anantarupa Studios, the developer of Lokapala, the first Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) game in Indonesia, along with PT. Serena Indopangan Industri, the owner of TOGO biscuits, and the Borobudur Authority, have been supporting the search for new talents among students who represent the future leadership of Indonesia throughout the Ksatriya Mahardhika event.
Ksatriya Mahardhika is not just an esports competition; it also features a series of events that celebrate local culture and educate on the world of gaming as a new economic source that can elevate Indonesia on the global stage through cultural diplomacy. The hope is that the Ksatriya Mahardhika event can accelerate the growth of the gaming industry in Indonesia from an early age.
Participants from various high school students from eight different regions across Indonesia have demonstrated exceptional determination and have won tickets to advance to the "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023" National Finals held in Yogyakarta. The eight regions include Jakarta, West Java, Central Java (from Tegal city), East Java, Sulawesi (from Selayar island), Sumatra (from Lampung city), Bali & NTB, and the Special Region of Yogyakarta.
It's truly inspiring to witness the determination of these young students. Although they are still in their youth, their smiles never fade, and they never tire, even when exploring the Kraton Yogyakarta, Borobudur Temple, and Prambanan Temple. During their visits, they learned about the history and cultural heritage of Indonesia, including the Astabrata leadership values that are present at these historic sites, and the origin of the Lokapala Ksatriya as explained by Alnoza, a researcher from Anantarupa.
The dedication and journey to participate in the Ksatriya Mahardhika National Finals were equally remarkable. For instance, the students from SMAN 1 Selayar, second-grade high school students, had to face dozens of competitors in the Sulawesi region to represent their region in Yogyakarta. However, their journey wasn't limited to that challenge. They also embarked on a sea voyage, spending over a dozen hours on a ship and then continuing by plane for another three hours. Despite the long journey, they remained cheerful and determined to compete. Similar journeys and commitments were displayed by students from other regions, all of whom were among the best players in their respective areas sent to the National Finals.
During the opening of the Ksatriya Mahardhika National Finals, Agustin Peranginangin, the CEO of the Borobudur Authority, mentioned, "This event not only increases the number of tourists visiting the Borobudur Super Priority Tourism Destination (DPSP), but it also strengthens the ecosystem of E-sport and Esport Tourism in our working area. I highly appreciate this event because it promotes tourist destinations in the DPSP Borobudur while introducing the Borobudur spirit to the new generation and the world at large."
The Ksatriya Mahardhika National Finals, taking place from October 14 to October 15, 2023, marks a historic moment with the hope of accelerating the growth of the gaming industry in Indonesia. TOGO biscuits, which targets a market of high-achieving teenagers, shares the same goal and purpose. Mochammad Reza, the Marketing Manager of PT. Serena Indopangan Industri (TOGO), said, "Serena strives to engage in positive activities that empower the potential of young people in the creative industry. Esports is one field that we believe has not been fully optimized, even though its contributions to the economy and creativity are immense. Lokapala is evidence of the work of our nation that deserves support. That's why we are here at this event to boost confidence in the field of Indonesian esports and produce new talents who will bring pride to Indonesia on the international stage. With TOGO's presence at the Lokapala tournament, we hope the wider audience, especially teenagers, will love and appreciate our local creations, particularly the characters that represent our cultural stories. This way, our National gaming industry can grow faster."
The "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023" event boasts a total prize pool exceeding 225 million Rupiah. This substantial prize is undoubtedly enticing, especially for these young students. However, the CEO of Anantarupa Studios, Ivan Chen, has a broader hope for the Ksatriya Mahardhika event. He stated, "Our hope is that the Ksatriya Mahardhika event is not just about reviving the esports industry but also about nurturing new talents and teaching them how to become leaders in the future. We want to inspire them to create professional teams. Our ultimate goal is to improve the quality of our National gaming industry, particularly in the field of esports."
Finally, after a long and challenging journey, the new champions of the Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023 have emerged. They are:
1st Place: SMK Muhammadiyah 01 Kota Tegal
Ahmad Farkhan Faozan
Yusron Ilham Alghifari
Mohammad Adrian
Reza Prasetya
Sebayu Naswa P.
2nd Place: SMAN 1 Selayar
Andi Wahyu Amanah Putra
Zulfikar
Fitrah Habibi Abiansyah
Dilham Junaedi
Afrizal Agus Vernando Sutomo
3rd Place: SMA Negeri 1 Negara, Bali
Ida Bagus Kade Ksatria Adi Krisna
I Gusti Putu Ngurah Bagus Pradnyan Pinatih
Ida Bagus Putu Raya Wijaya Kantik
I Putu Anggara Rega Daffiary
I Putu Evan Adli Maheswara
Congratulations to these young winners, and may this be a promising start for the growth of the National gaming industry in Indonesia.
Sejak kick off yang diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2023 lalu di Museum Kebangkitan Nasional, ratusan pelajar dari seluruh penjuru Indonesia saling bersaing untuk memperebutkan gelar terhormat sebagai juara Ksatriya Mahardhika. Setelah tepat dua bulan berjalan, ajang Ksatriya Mahardhika yang berlangsung di 8 (delapan) region di Indonesia ini berakhir di Final Nasional yang digelar di Yogyakarta. Anantarupa Studios sebagai pengembang gim Lokapala yang merupakan gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) pertama Indonesia, bersama PT. Serena Indopangan Industri selaku pemilik biskuit TOGO dan Badan Otorita Borobudur sepanjang ajang Ksatriya Mahardhika ini mendukung proses pencarian talenta baru dari para pelajar yang merupakan calon pemimpin Indonesia di masa datang. Ajang Ksatriya Mahardhika itu sendiri tidak hanya berupa pertandingan esports, namun juga memiliki rangkaian acara yang mengangkat budaya lokal dan edukasi dunia gim sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya. Harapannya, dengan adanya ajang Ksatriya Mahardhika ini juga bisa mempercepat pertumbuhan gim Nasional sejak usia dini. Peserta dari berbagai kalangan pelajar dari delapan (8) daerah dari seluruh Indonesia telah bersaing dengan semangat juang yang tinggi dan telah memenangkan tiket untuk melaju ke Final Nasional "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023" akhirnya berkumpul di Yogyakarta dan siap bertarung di Museum Benteng Vredeburg. Delapan daerah itu mencakup Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah (dari kota Tegal), Jawa Timur, Sulawesi (dari pulau Selayar), Sumatera (dari kota Lampung), Bali & NTB, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungguh menarik melihat semangat juang dari pelajar-pelajar muda ini, karena meski usianya masih muda, namun mereka terus tersenyum dan tidak mengenal lelah. Hal tersebut terlihat ketika mereka pergi menjelajahi Kraton Yogyakarta, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Di sana mereka belajar sejarah dan warisan budaya Indonesia dan belajar nilai-nilai kepemimpinan Astabrata yang ada di tempat bersejarah itu, sekaligus memelajari asal-usul Ksatriya Lokapala sebagaimana dijelaskan oleh Alnoza yang merupakan tim riset Intellectual Property (IP) dari Anantarupa saat memandu para pelajar ini. Tidak hanya saat berkelana di tempat yang baru saja dinobatkan sebagai Sumbu Filosofi Warisan Dunia oleh UNESCO, para pelajar ini juga menunjukkan perjuangannya untuk bisa hadir di Final Nasional Ksatriya Mahardhika ini. Seperti misalnya dari SMAN 1 Selayar, para pelajar kelas 2 SMA ini musti menghadapi puluhan lawan di region Sulawesi untuk bisa mewakili daerahnya untuk bertanding di Yogyakarta. Namun tidak hanya itu, mereka juga harus berjuang mengarungi laut lewat kapal laut selama belasan jam dan kemudian melanjutkannya dengan naik pesawat selama 3 jam. Meski perjalanannya panjang, mereka tetap ceria dan semangat untuk bertanding. Begitupun juga dengan para pelajar dari daerah-daerah lainnya yang tentunya merupakan pemain terbaik di daerahnya yang dikirimkan ke Final Nasional.
Saat membuka Final Nasional Ksatriya Mahardhika, Agustin Peranginangin selaku Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur mengatakan “Kegiatan ini selain dapat meningkatkan jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, juga dapat memperkuat ekosistem E-sport dan Esport Tourism di wilayah kerja kami. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mempromosikan desitnasi wisata di DPSP Borobudur, sembari memperkenalkan spirit Borobudur kepada generasi baru dan seluruh dunia” ujarnya. Final Nasional Ksatriya Mahardhika yang akan digelar pada tanggal 14 Oktober sampai 15 Oktober 2023 ini akan menjadi tonggak sejarah yang harapannya dapat mempercepat pertumbuhan gim Nasional di Indonesia. Biskuit TOGO yang memang menyasar pasar untuk anak remaja yang berprestasi pun memiliki tujuan dan harapan yang sama. Marketing Manager dari PT. Serena Indopangan Industri (TOGO), Mochammad Reza, mengatakan, "Serena berusaha untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif yang mendorong potensi kaum muda Indonesia dalam industri kreatif. Esports adalah salah satu bidang yang kami rasa, belum sepenuhnya dilihat secara optimal. Padahal sumbangan bidang ini bagi perekonomian maupun kreativitas sangat tinggi. Lokapala adalah salah satu bukti karya anak bangsa yang patut didukung. Untuk itulah kami hadir di acara ini untuk mendorong kepercayaan diri di bidang esports Indonesia untuk menghasilkan talenta-talenta baru yang akan membanggakan nama Indonesia di tingkat internasional. Dengan keberadaan TOGO di ajang turnamen Lokapala ini, kami berharap khalayak luas terutama kaum remaja makin mencintai dan menghargai karya lokal kita, terutama akan karakter-karakter yang mengangkat cerita-cerita nusantara. Sehingga industri gim Nasional pun bisa lebih cepat pertumbuhannya..". Semua rangkaian acara “Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023” ini memiliki jumlah total hadiah lebih dari 225 juta Rupiah. Tentunya jumlah hadiah itu sungguh menggiurkan, terutama bagi para pelajar yang masih belia ini. Namun, jangan dilihat dari nominal hadiahnya saja, seperti yang diharapkan oleh CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen, yang mengatakan “Harapannya acara Ksatriya Mahardhika ini bukan hanya sekadar untuk menggairahkan industri esports saja, melainkan juga untuk dapat menuai bibit-bibit baru dan mengajarkan bagaimana mereka bisa menjadi pemimpin di masa depan, serta untuk membuat mereka semangat untuk kemudian membentuk tim yang profesional. Sehingga harapannya ini bisa membuat kualitas dunia gim Nasional kita juga ikut meningkat dan mengukuhkan industri gim lokal khususnya di bidang esports.” tutupnya. Akhirnya setelah perjuangan yang panjang, lahirlah para juara baru dari Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023 ini. Mereka adalah:
Juara 1: SMK Muhammadiyah 01 Kota Tegal • Ahmad Farkhan Faozan • Yusron Ilham Alghifari • Mohammad Adrian • Reza Prasetya • Sebayu Naswa P. Juara 2: SMAN 1 Selayar • Andi Wahyu Amanah Putra • Zulfikar • Fitrah Habibi Abiansyah • Dilham Junaedi • Afrizal Agus Vernando Sutomo
Juara 3: SMA Negeri 1 Negara, Bali • Ida Bagus Kade Ksatria Adi Krisna • I Gusti Putu Ngurah Bagus Pradnyan Pinatih • Ida Bagus Putu Raya Wijaya Kantik • I Putu Anggara Rega Daffiary • I Putu Evan Adli Maheswara
Selamat kepada para pemenang muda ini, dan semoga ini menjadi awal yang baik untuk tumbuhnya gim Nasional di Indonesia.
