back-button
header-background

August 13, 2023

Lokapala New Updates Goes SEA and New Ksatriya!

After more than three years of existence in the world of esports gaming, Lokapala, Indonesia's first MOBA game, has launched its latest update. This update is no small feat, as it allows players from Singapore, Malaysia, Cambodia, Laos, Myanmar, and Brunei Darussalam to come together and play.

Aligned with Lokapala's plan to expand internationally, this update finally opens the doors for players from outside Indonesia to join the Lokapala gaming experience. As previously announced by CEO of Anantarupa Studios, Ivan Chen, Lokapala aims to spread its wings to Southeast Asian countries in 2023.

The plan starts with the release of this latest update, version 1.4, where Singapore, Malaysia, Cambodia, Laos, and Myanmar players can now join forces with Lokapala players from Indonesia. As for Brunei Darussalam, they can exclusively play Lokapala in iOS. Soon, players from Vietnam, Thailand, and the Philippines will follow suit as Lokapala releases in each of those countries.

New Ksatriya: Amurva

In addition to opening doors for Southeast Asian countries, version 1.4 update also introduces a new Ksatriya skin named Amurva. Amurva is a fresh Ksatriya character inspired by the historical story of the founding of the Rajasa Dynasty. This Ksatriya is the embodiment of Ken Angrok, the historical figure known as the founder of the Rajasa Dynasty and the Singasari Kingdom.

Amurva's tale draws inspiration from the story of Ken Angrok, who, historically, was the founder of the Rajasa Dynasty. It begins with the division of Java into two kingdoms, Kadiri and Pangjalu. Kertajaya ruled as a tyrant in Pangjalu and demanded that all panditas worship him as Sang Hyang Batara Guru (Siwa). However, the panditas collectively refused, leading Kertajaya to unleash his wrath and slaughter them. The surviving panditas sought refuge in the eastern direction of Gunung Kawi.

Meanwhile, in Pakuwon Tumapel, east of Gunung Kawi, Ken Angrok had just replaced Tunggul Ametung. He was known as a skilled warrior, believed to be the incarnation of Lord Vishnu on Earth and the hope of the surviving panditas. Ken Angrok aided the panditas and pledged to overthrow Kertajaya. He led an assault on the Ganter region, where he defeated Kertajaya and his brother Mahisa Walungan. From that point on, Ken Angrok was officially known as "Pakubumi" of Java, signifying his royal abhisheka, titled Sang Amurvabhumi.

This story serves as the background for Amurva's creation. Despite rescuing the panditas and defeating Kertajaya, Amurva has his own mission to achieve his ambitions. His approach is the only way to restore peace, security, and prosperity to the region. Failure is not an option for Amurva. The new skin will replace the existing Barda skin.

Gameplay Balancing

Version 1.4 update also includes several gameplay changes, with some Ksatriyas receiving buffs and one Ksatriya receiving a nerf. Ksatriyas Neera, Nada, Myluta, Ilya, Lando, Rajapatni, T’Pala. Saira, Sabara, Jinno, Skar, Binara, and Nisha each receive different buffs, ranging from skill enhancements, stat adjustments, to their effects.

On the other hand, Ma’esh is the only Ksatriya to receive a nerf, reducing the duration of healing per tick from 0.6 seconds to 1 second.

Not only the Ksatriyas, but minions, vahanas, raksatriyas, and jungle monsters like Raksasa and Yaksha also undergo changes, making Lokapala gameplay more balanced and captivating. The update also includes adjustments to in-game items, all aimed at refreshing the Lokapala experience, particularly after the character visual revamp last month.

With the opening of servers for several Southeast Asian countries, players now have time to prepare for upcoming esports events hosted by Lokapala, such as Ksatriya Mahardhika, Piala Presiden 2023, and the Pro Series in the Southeast Asian region, all set to kick off soon. (*)


Setelah tiga tahun lebih Lokapala hadir di dunia game esports, kini game MOBA pertama di Indonesia ini meluncurkan update terbarunya. Tidak main-main, pembaruan (update) game kali ini memungkinkan pemain dari negara Singapura, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Brunei Darussalam untuk bertemu dan bermain bersama-sama.

Sesuai dengan rencana Lokapala yang ingin merambah ke tingkat Internasional, pada update kali ini akhirnya pemain-pemain dari luar Indonesia sudah bisa ikut bermain game Lokapala. Seperti yang diungkapkan sebelumnya oleh CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen, bahwa Lokapala pada tahun 2023 ini akan melebarkan sayapnya ke negara-negara Asia Tenggara.

Rencana itu dimulai dengan rilisnya update terbaru versi 1.4 ini. Di mana pada update ini baru Singapura, Malaysia, Kamboja, Laos, dan Myanmar yang dapat bergabung dengan pemain-pemain Lokapala dari Indonesia. Sedangkan, khusus untuk pengguna iOS saja yang bisa bermain Lokapala di Brunei Darussalam. Dalam waktu dekat, pemain-pemain dari Vietnam, Thailand, dan Filipina juga akan menyusul pada rilis khusus Lokapala di masing-masing negara tersebut.

Ksatriya Baru Amurva

Selain membuka pintu untuk negara-negara di Asia Tenggara, update versi 1.4 ini juga memberikan skin baru dari Ksatriya yang bernama Amurva. Amurva adalah karakter Ksatriya baru dari Lokapala yang terinspirasi dari cerita sejarah berdirinya Dinasti Rajasa. Ksatriya ini diceritakan sebagai perwujudan dari Ken Angrok yang menurut sejarah merupakan pendiri Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel atau dikenal sebagai Kerajaan Singasari.

Kisah Amurva terinspirasi dari cerita Ken Angrok yang menurut sejarah merupakan pendiri Wangsa Rajasa. Kisahnya dimulai dari terbaginya Pulau Jawa menjadi dua, yaitu Kerajaan Kadiri dan Pangjalu. Saat itu Kertajaya memerintah takhta Pangjalu sebagai seorang tirani. Ia mengumpulkan seluruh pandita dan diminta untuk menyembahnya sebagai Sang Hyang Batara Guru (Siwa). Seluruh pandita serentak menolak mentah-mentah permintaan Kertajaya ini. Mendengar penolakan para pandita, sang Kertajaya murka lantas membantai para pandita. Para pandita yang selamat lari menyelamatkan diri dan minta pertolongan ke arah timur Gunung Kawi.

Sementara itu, di timur Gunung Kawi di Pakuwon Tumapel, Ken Angrok baru saja menggantikan Tunggul Ametung. Ia yang terkenal sebagai sosok “jago”, yang juga dianggap sebagai titisan Batara Wisnu di Bumi serta menjadi harapan bagi para pandita yang berhasil bertahan. Ken Angrok pun membantu para pandita itu dan berjanji akan membinasakan Kertajaya. Ken Angrok mulai menyerbu kawasan Ganter dan berhasil mengalahkan Kertajaya dan adiknya Mahisa Walungan. Sejak itu, Ken Angrok resmi disebut “pakubumi” Pulau Jawa, mewakili gelar abhisekanya, Sang Amurvabhumi.

Kisah ini diterapkan ke dalam pembuatan latar belakang Amurva. Namun, terlepas dari usahanya menyelamatkan para pandita dan mengalahkan Kertajaya, ternyata Amurva memiliki misi tersendiri untuk meraih ambisinya. Cara ini menjadi satu-satunya yang bisa mengembalikan kondisi sekitarnya menjadi aman dan tentram, bahkan lebih baik. Dan untuk itu, Amurva tidak boleh gagal. Amurva itu sendiri akan hadir sebagai skin baru yang menggantikan skin Barda yang sudah ada sebelumnya.

Balancing Gameplay

Update versi 1.4 ini juga melakukan beberapa perubahan pada gameplay di mana ada beberapa ksatriya yang mendapatkan peningkatan (buff) dan satu ksatriya yang mendapatkan penurunan (nerf). Di mana ksatriya Neera, Nada, Myluta, Ilya, Lando, Rajapatni, T’Pala. Saira, Sabara, Jinno, Skar, Binara, dan Nisha masing-masing mendapatkan buff yang berbeda-beda. Baik itu dari segi skill, stats-nya, sampai ke efek yang diberikannya.

Sedangkan, Ma’esh menjadi satu-satunya ksatriya yang malah di-nerf atau diturunkan kemampuannya. Di mana skill heal-nya mendapat penambahan durasi pada heal per tick-nya yang tadinya 0,6 detik menjadi 1 detik.

Tidak hanya ksatriya-nya saja, tapi minion, vahana, raksatriya, monster hutan seperti Raksasa dan Yaksha juga mendapatkan perubahan yang membuat game Lokapala menjadi lebih seimbang dan lebih menarik untuk dimainkan. Tak hanya karakter, item-item di dalam game juga ada yang mendapatkan perubahan yang semuanya dilakukan semata-mata untuk membuat gameplay Lokapala menjadi segar, terutama setelah dilakukannya revamp penampilan karakter pada bulan lalu.

Harapannya, dengan dibukanya server untuk beberapa negara di Asia Tenggara tersebut dapat memberikan waktu untuk para pemain untuk mempersiapkan diri menuju event-event lomba esports yang akan digelar oleh Lokapala. Seperti Ksatriya Mahardhika, Piala Presiden 2023, sampai dengan Pro Series di regional Asia Tenggara yang semuanya akan dimulai dalam waktu dekat ini. (*)

latest news

anantarupa-logolokapala-logo

Copyright © 2024 Anantarupa Studios All Right Reserved